Penyebab emmc rusak pada hp android

Penyebab utama eMMC bisa rusak


IC Emmc adalah IC Memory Internal. Di dalam IC tersebut banyak partisi misalnya Bootloader, Recovery, System OS, Media Penyimpanan Data (internal) dan masih banyak partisi lain yang tidak kami sebutkan.

Apakah IC Emmc bisa di repair aja tanpa Ganti?

Bisa, apabila IC Emmc masih dalam kondisi sehat, masih bisa di koneksikan ke alat ISP/ Direct, dan kasusnya bukan kasus SDS (Sudden Death Syndrome) tiba-tiba mati dan bukan Failed saat melakukan flashing.. Apabila kasus SDS (Sudden Death Syndrome) tiba-tiba mati dan Failed saat Flashing. Kasus keduanya yang dibold/tebal itu, maka kami pastikan 99% IC EMMC rusak dan tidak bisa di Repair. Solusi harus Ganti IC EMMC.

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab rusaknya sebuah eMMC pada ponsel android. Umumnya di sebabkan karena kelalaian dari si pengguna ponsel itu sendiri. (kebanyakan seperti itu)
Di bawah ini sudah saya tuliskan beberapa penyebabnya:
 

Terlalu lama charging (overcharge)


Biarpun ponsel Zaman Now (sekarang) memiliki fitur otomatis memutus aliran daya saat charging. Bukan berarti kamu “bebas” dan bisa seenak jidat dalam melakukan proses charge. (ngeces hp)

Lebih baik tetap “berusaha” untuk melakukan dengan secukupnya saja. Karena segala susuatu yang berlebihan itu tentu tidak baik.
 

Sering oprek. (gonta-ganti ROM)

Tidak semua ROM/Firmware/Custom Firmware yang bertebaran di internet itu kompatibel dengan ponsel android yang kamu gunakan. jado gunakan rom yang terbaik agar tidak terjadi fix

Mengapa?

Sebab ada beberapa cusrom yang “seolah-olah” smooth, adem, dll yang justru sebenarnya malah MERUSAK!!! Dikarenakan ketidak cocokan antara firmware dengan partisi yang asli. (ilmu cocoklogi)

Efek oprek formware yang “tidak cocok” tersebut biasanya akan terasa dampaknya setelah 2-3 bulan dalam penggunaan sehari-hari. (kegiatan oprek paksa firmware, ilmu cocoklogi)

Sering mematikan ponsel secara PAKSA

Akibat seringnya mencopot baterai paksa, tanpa mematikan ponsel terlebih dahulu (secara halus) juga bisa memperpendek umur eMMC dalam waktu jangka kedepannya.

Silahkan matikan ponsel terlebih dahulu, kemudian di lanjutkan dengan copot baterai, sim, atau pun memori eksternal pada ponsel.

Terlalu sering lakukan flashing

Lakukanlah proses flashing jika memang SANGAT PERLU dan HARUS dilakukan. Proses flashing hanya boleh di lakukan jika ponsel android mengalami kerusakan atau error saja.

Sebab, melakukan proses flashing terus menerus akan berdampak rentannya eMMC menjadi mudah rusak/error dalam jangka panjangnya.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment